galeri

Kondisi Jalan Jorong Lasi Tuo

Pasar Lasi

Beginilah Suasana Pasar Lasi Hari ini (Jumat, 12 Februari 2010)..selengkapnya..
MtsN Lasi
Gotong royong siswa-siswi MtsN Lasi..selengkapnya..
Musrenbang Nagari Lasi
Suasana Musrenbang nagari Lasi,29 Januari 2010..selengkapnya..
Tanam Padi sebatang
Suasana Tanam Padai Sebatang..selengkapnya..
Musrenbang Jorong Lasi Tuo
Suasana Pra Musrenbang Nagari/ Musrenbang Jorong Lasi Tuo, Kamis, 28 Januari 2010...selengkapnya...

Video Observasi ke Sumber Air Bersih Lasi Mudo

kondisi jalan jorong Lasi Tuo hari ini

Pasar Lasi hari ini

Beginilah Suasana Pasar Lasi Hari ini (Jumat, 12 Februari 2010). Pasar yang merupakan jantung perekonomian, tidak hanya bagi nagari Lasi, tapi juga bagi nagari Canduang Koto Laweh dan Bukik Batabuah...

Gotong royong siswa-siswi MtsN Lasi merayakan pemakaian gedung baru yang masih sangat memprihatinkan

Suasana Musrenbang nagari Lasi,29 Januari 2010. Musyawarah berlangsung alot karena pada saat yang sama digelar acara Musyawarah nagari prioritas PNPM-MP

3

PENGURUS TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN

NAGARI LASI

KETUA : MASRIL. KHATIB BANDARO

SEKRETARIS : DRS SUHAILI. TUANKU NAN RENCEH

WAKIL KETUA I : H. SUHAILI ABDAR

ANGGOTA : DAFRI MAIZIR. S.PdI

WAKIL KETUA II : DRS NURHADI. BAGINDO MULIA

ANGGOTA : HIDAYANTI S.Sos I

WAKIL KETUA III : DRA TRI MEZA MARLINDA

ANGGOTA : MUKHLIS MALIN SINARO

WAKIL KETUA IV : ASDAR SALIM

ANGGOTA : ANIZUL ‘AIDI

KEPALA SEKRETARIAT : SYAHRUL HADI KHAZ

SEKSI PELAKSANA

PROGRAM : AKHYAR FUADI

SEKSI MONOTORING

DAN EVALUASI : YUNASRIAL

PENGURUS TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN

POSKO MASJID NURUL IMAN PASANEHAN

PENGARAH : KEPALA JORONG PASANEHAN

KETUA POSKO MASJID : AMRI SUTAN BAGINDO

SEKRETARIS : ASDAR SALIM RANGKAYO BAGINDO

SEKSI DATA, PROGRAM

DAN PELAPORAN : ERITA

LAILA SURYANI S.PdI

SEKSI PENGGERAK

SWADAYA MASYARAKAT : RISMAL RAJO BATUAH

SEKSI PELAKSANA DAN

PENGENDALIAN PROGRAM : EFI.. B

PENGURUS TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN

POSKO MASJID NURUL HUDA LASI MUDO

PENGARAH : KEPALA JORONG LASI MUDO

KETUA POSKO MASJID : AZ. DT. DAMUANSO

SEKRETARIS : MEDIAWARMAN

SEKSI DATA, PROGRAM

DAN PELAPORAN : NEVI WARTI

SEKSI PENGGERAK

SWADAYA MASYARAKAT : METRIZAL

SEKSI PELAKSANA DAN

PENGENDALIAN PROGRAM : DT KUTO BANDARO

PENGURUS TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN

POSKO MASJID NURUL UKHWAH LASI TUO

PENGARAH : KEPALA JORONG LASI TUO

KETUA POSKO MASJID : JASRI

SEKRETARIS : AL MU’RIF ST

SEKSI DATA, PROGRAM

DAN PELAPORAN : HENDRI

SEKSI PENGGERAK

SWADAYA MASYARAKAT : DRS H. SYAHRIL

SEKSI PELAKSANA DAN

PENGENDALIAN PROGRAM : ZULFA HENDI

Misi Pembangunan Nagari Lasi

1) Mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan yang baik, bersih dan transparan.

2) Mewujudkan sistim perekonomian berbasis ekonomi kerakyatan serta penguatan lembaga ekonomi Nagari.

3) Meningkatkan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana fasilitas umum Nagari.

4) Meningkatkan Kualitas Kesehatan masyarakat serta penataan lingkungan yang bersih dan sehat.

5) Meningkatkan kualitas dan Kompetensi Pendidikan Masyarakat Nagari, baik pendidikan agama maupun pendidikan lainnya

6) Meningkatkan peran serta aktif masyarakat memantau dan mengawasi kinerja pemerintah Nagari untuk kemajuan Pembangunan Nagari.

7) Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia serta pemahaman dan pengamalan norma-norma Agama dan Adat IstiAdat

1

Struktur kepengurus LPMN yang baru

Pengurus LPMN Nagari Lasi Baru saja dibentuk, setelah melalui musyawarah yang alot! Banyak Pe-Er yang mesti diemban oleh lembaga ini dengan sebaik-baik, selayak-layak dan seadil-adilnya untuk merancang, dan memberdayakan pembangunan Masyarakat nagari Lasi lima tahun ke depan. Seluruh Misi dan cita-cita pembangunan Nagari Lasi lima tahun ke depan tergantung di tangan mereka. Selamat bertugas Bapak-Bapak dan Ibu-ibu, Doa Kami, Rakyaik Badarai Menyertai perjuangan bapak-bapak dan ibu-ibu....

SUSUNAN PENGURUS

LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NAGARI LASI

PERIODE 2010 – 2015

KETUA : AZ.DT. DAMUANSO

SEKRETARIS : KHAIRUL SHI

BENDAHARA : M. DT. RAJO MANTARI

BIDANG PERENCANAAN:

KETUA : SUHERMAN. ST

ANGGOTA : MUSLIM HARDI

ANGGOTA : M. RIDWAN

ANGGOTA : LAILA SURYANI

BIDANG PENGGERAK SWADAYA MASYARAKAT:

KETUA : METRIZAL MALIN SINARO

ANGGOTA : H. MANSUR

ANGGOTA : ANDEVI PATIAH NAN KAYO

ANGGOTA : NEVI WARTI

BIDANG PELAKSANA PEMBANGUNAN:

KETUA : SAIFUL BAHRI

ANGGOTA : HARDI ST.RAJO INTAN

ANGGOTA : EFENDI ST.SAIDI

ANGGOTA : MURLIALIS

BIDANG PENGENDALIAN PEMBANGUNAN:

KETUA : ASDAR SALIM RANGKAYO BAGINDO

ANGGOTA : DJANANI ST.PONO

ANGGOTA : NURSAL .SE

ANGGOTA : SULASTRI S.TP

(berdasarkan hasil musyawarah masyarakat nagari Lasi, yang diwakili oleh 10 orang per-jorong dari semua unsur, dengan difasilitasi Wali Nagari dan diawasi serta diarahkan oleh Camat/ yang mewakili. Selasa, 12 Januari 2010)

Opini

Paradoksitas Musrenbang Nagari

Musrenbang ialah akronim dari Musyawarah perencanaan pembangunan. Musrenbang merupakan acara rutin tahunan para penyelenggara pemerintahan, baik dari tingkat tertinggi (Negara), hingga ke ingkat terendah (nagari). Musrenbang nagari biasanya dilaksanakan pada awal tahun dengan fasilitator Wali nagari dan mitra kerjanya yaitu Bamus serta melibatkan lembaga-lembaga yang ada di nagari seperti LPMN dan lembaga-lembaga nagari yang terkait. Lewat Musrenbang Nagari, seluruh aspek dan potensi pembangunan diusulkan dalam daftar panjang usulan, yang mana kesemua iu dilakukan dengan cara partisipatif: dari, oleh dan untuk masyarakat. Agenda tahunan ini dimulai dengan pra Musrenbang nagari atau Musrenang yang dilakukan di tingkat Jorong yang difasilitasi oleh kepala jorong dengan melibatkan seluruh masyarakat di jorong yang bersangkutan.

Di Kecamatan Canduang sendiri, Musrenbang Nagari telah selesai diselenggarakan, ketiga nagari penyelenggara yaitu Canduang Koto Laweh, Lasi dan Bukik Batabuah telah merekap seluruh daftar usulan mereka untuk diteruskan ke kecamatan guna diadu di Musrenbang kecamatan. Dari perjalannan Musrenang kali ini, dapat kita cermati beberapa hal, baik yang positif maupun negative.

Beberapa hal positif yang dapat kita tangkap dari musrenbang nagari kali ini diantaranya: tingginya antusiasme masyarakat untuk ikut serta merencanakan pembangunan di nagari masing-masing . Ada keutuhan berdemokrasi tersirat di sana (walaupun mungkin tidak penuh). Pra Musrenbang Nagari atau Musrenbang jorong berdasarkan pengamatan yang saya lakukan juga dilaksanakan dengan antusiasme cukup menjajikan dari masyarakat. Hal ini merupakan sebuah momentum yang menjanjikan untuk perkembangan dan pembangunan nagari yang lebih baik dan pertisipatif.

Sinyalemen tentang adanya keinginan yang kuat untuk ikut serta berperan dalam menyelenggarakan pembangunan nagari ke arah yang lebih baik, menjadi barometer tingginya antusiasme dan kepedulian masyarakat terhadap pembenahan kehidupan mereka di suatu nagari.

Kita menyadari bahwa pembangunan merupakan tugas bersama seluruh pihak dalam suatu komunitas besar seperti nagari, karena seluruh mimpi dan keinginan bersama suatu masyarakat akan terakomodir dengan sendirinya ketika , ketika masyaraka tersebut berani mengambil langkah-langkah kongkrit untuk merealisasikan mimpi-mimpi mereka tentang nagari yang maju dan bermartabat, lewat kebersamaan seperti pelaksanaan Musrenbang tersebut

Sisi positif lain dari sebuah Musrenbang nagari ataupun pra Musrenbang nagari adalah adanya kesadaran bersama sebagai sebuah langkah besar memetakan potensi pembangunan di suatu nagari, katakanlah adanya sebuah Blue Print pembangunan di suatu nagari yang diakomodir dan disadari sepenuhnya oleh masyarakat di nagari tersebut.

Hanya saja, Musrenbang nagari tahun ini masih menyisakan sedikit ganjalan bagi saya pribadi karena beberapa hal, diantaranya: 1. realisasi menyeluruh dari proses perencanaan-perencanaan tersebut belum tentu mampu diwujudkan oleh penyelenggara pemerintahan yang lebih tinggi yaitu kabupaten disebabkan keterbatasan anggaran. Hal ini tentunya akan melahirkan apatisme yang akut di tengah masyarakat nantinya dalam setiap acara Musrenbang di tahun-tahun selanjutnya. Perbandingan paling kontras dalam hal ini adalah program PNPM-MP, yang mana setiap usulan prioritas dipastikan terealisasi dengan baik di tengah-tengah masyarakat. 2. di satu sisi acara Musrenbang ini masih sebatas seremonial belaka bagi masyarakat maupun penyelenggara pemerintahan sendiri. Asumsi ini cukup beralasan dengan masih ditemukannya kesadaran yang tidak utuh untuk merencanakan pembangunan ke arah yang lebih baik, dalam pelaksanaan Musrenbang ini. Tengok saja Musrenbang masing-masing nagari di Kecamatan Canduang baru-baru ini, berapa persentase kehadiran peserta Musrenbang tersebut berdasarkan undangan yang telah disebarkan?

Kenyataan-kenyataan di atas menghadapkan kita pada sebuah kenyataan, bahwa Musrenbang adalah sebuah kebijakan dengan paradoksal yang mengkhawatirkan, akan tetapi, paradoks atau tidaknya Musrenbang nagari ini sebagai sebuah system kebijakan, kembali ke diri kita sendiri, bagaimana kita membuka sudut pandang secara lebih terbuka dan optimis terhadap adanya perencanaan-perancanaan, daftar-daftar kegiatan dan lain sebagainya di tingkat musyawarah. Pada akhirnya, tentu saja harapan yang lebih baik selalu kita tumpangkan kepada Musrenbang, kiranya perencanaan-perencanaan dan daftar panjang usulan Musrenbang adalah langkah awal sebagai tempat bertitik-tolak sebuah gebrakan pembangunan yang menyeluruh dan bermartabat. (Februari, 2010, Akhyar)